Head Bar

Wednesday, January 22, 2014

Voucher 100.000 dan uang cepe-kan


rainy rainy rainy , another rainy night. Well malam ini gue kembali kepo beberapa blog , kebanyakan blog pribadi. Gue suka banget baca blog-blog pribadi , ibaratnya voucher 100.000 lo ga akan tau kodenya kalo lo ga gosok dulu make uang cepek-an , disini gue ibaratkan voucher yang bernilai 100.000 itu sebagai perasaan dan uang cepek-an itu sebagai sebuah blog. Lo terkadang bisa tau perasaan seseorang karena baca blog pribadinya.

Nah barusan gue baca blog seekor senior gue di univ , di dalam blognya terdapat beberapa postingan pribadi dan ada juga postingan males , copas artikel orang haha. Kebanyakan postingan dia isinya curhat mulu galau mulu. Persis kayak abg-abg jaman sekarang , padahal mah udah tua. Tapi , gue suka sih tulisan dia ,tulisannya itu bener-bener tulus kayaknya , bisa ngebuat orang yang ngebacanya jadi ikut-ikutan ngerasain apa aja yang dia tulis. Kalo istilah gue sih touchingable post , entah bener gak itu inggris tapi intinya sih begitu.

Di salah satu artikelnya doi curhat , kalo banyak yang musuhin dan gunjingin dia karena dia gak gaul. Mungkin dia mencoba gaul di kawasan anak gaul jakarta selatan mungkin ya tapi ga kesampean karena minum susu aja bisa mabok apalagi minum didaerah sono, ngomong-ngomong udah tau kan ya dimana ? pasti taulah ya. Gue pernah denger baca suatu quote entah dimana gue lupa yang bunyinya "apa yang orang katakan ke orang lain , itu merupakan cermin dirinya sendiri" kira kira begitulah , gue agak lupa sih. Yang intinya kalo orang lain ngomongin kita ba bi bu , itu merupakan sifat asli dari diri orang itu yang sebenarnya. Semakin bijak lo untuk engga ngomongin orang yang aneh-aneh semakin keliatan mahalnya diri lo. Ibaratnya cabe-cabean lo termasuk cabe-cabean impor , biasanya cabe-cabean pasarannya 300ribu lo bisa nyampe harga 1jtan .

Tau amat lo wan tentang cabe cabean? Jangan sedih coy , gue tukang cabenya #ea

Tapi menurut gue orang yang musuhin kita itu bisa diibaratkan juga dengan voucher 100.000 dan uang cepek-an. Lo sebagai vouchernya yang musuhin sebagai uang cepek-an . Makin itu duit cepekan kerok vouchernya(gunjingin) makin terlihat kodenya dan makin kelihatan mahalnya itu voucher 100.000. Sementara itu duit cepek ya tetep duit cepek , cuma buat ngerok voucher paling hebat juga itu duit dikasihin ke polisi cepek , priceless. So keep your chin up kak ,biarin aja duit cepek menjalankan fungsinya sebagai duit cepek , semua orang tau yang namanya duit cepek gak akan lebih bernilai daripada voucher 100.000

(postingan ini didedikasikan untuk kakak kelas yang rapuh rentau galau di ujung blog sana dan ter inspirasi dari HP gue yang keabisan pulsa , salam likum , selamat membaca!)

No comments:

Post a Comment